Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Indonesia Emas Butuh Agen Perubahan Desa

Surabaya, BeritaJatim.Net – Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 generasi muda di pedesaan tidak boleh dibiarkan tertinggal dengan kemajuan yang bisa diraih generasi muda di wilayah perkotaan.

Itu sebabnya Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) yang didirikan Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, menggagas perlunya mencetak Ksatria Desa.

[box type=align=]Berita Terkini :

Pelajar, Mahasiswa dan Santri Hadiri Bedah Buku Perjuangan TRIP

Tahun 2024 KOSGORO Berencana Re-Branding[/box]

“Saya lalu bikin Training Camp. Tujuannya mencetak generasi muda pedesaan yang siap bersaing dengan generasi muda perkotaan. Ksatria Desa yang kita training minimal bisa jadi kader penggerak kemajuan di desanya,” tutur Marsudi Wahyu Kisworo, pakar IT yang juga Komisaris Independen di BUMN Pangan Indonesia, Id Food.

Edukasi
Indonesia Emas Butuh Agen Perubahan Desa

Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menambahkan, Training Camp Ksatria Desa sudah diselenggarakan di Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kemuning, Kecamatan Argoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan itu melibatkan 500 orang pemuda-pemudi dari berbagai kota di Jawa Tengah.

“Bulan Desember 2023 YMIE akan bikin Training Camp Ksatria Desa ini di Jawa Timur. Rencananya kita adakan di Kabupaten Malang,” kata Marsudi Wahyu Kisworo yang ditemui di sela-sela mengikuti acara bedah buku “TRIP, Perjuanganmu Kuteruskan Sampai Akhir Zaman'” di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (11/11/2023) siang.

Untuk menyelenggarakan Training Camp Ksatria Desa ini YMIE melibatkan beberapa perguruan tinggi dengan dukungan dunia usaha, BUMN serta pemerintah daerah.

Edukasi
Indonesia Emas Butuh Agen Perubahan Desa

“Kita butuh agen – agen perubahan di tingkat pedesaan. Karena kota atau kabupaten akan maju, jika kelurahan atau desanya juga maju. Kalau kondisi kota dan pedesaan dibiarkan njomplang, generasi muda akan pilih pindah ke kota. Lalu, siapa yang mendampingi masyarakat mengejar kemajuan?” ujarnya.

[feed url=”http://beritajatim.net” number=”3″]

Peserta Training Camp Ksatria Desa akan dibekali materi leadership, manajemen perubahan, teknologi digital serta character and nation building.

“Mudah-mudahan sumbangsih YMIE ini bermanfaat untuk bangsa dan negara. Kalau target utamanya adalah menyiapkan kualitas generasi muda pedesaan agar sejajar dengan generasi muda yang tinggal di perkotaan. Dengan begitu mimpi punya generasi emas di tahun Indonesia Emas bisa kita wujudkan,” demikian ditegaskan Prof. Marsudi Wahyu Kisworo.. @red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *