Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Sontak Ramai di Masyarakat, Gus Muhdlor Menambah Daftar Nama Mantan Bupati Sidoarjo Berseragam Orange

Sidoarjo, beritajatim.net – Open house yang telah di gelar beberapa hari lalu pasca lebaran terasa jadi momentum akhir dari rangkaian demi rangkaian sesi akhir jabatan Bupati Sidoarjo.

Hal tersebut sontak ramai jadi topik panas di kalangan publik, khususnya masyarakat Sidoarjo, bahwa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menambah daftar nama dari para mantan bupati Sidoarjo yang berakhir dengan pemberian kado terindah “Seragam Orange” dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

“Kami menginformasikan atas pertanyaan media bahwa betul yang bersangkutan menjabat bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 sampai dengan sekarang,” ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di depan awak media, Selasa (16/4).

Berita Sebelumnya :

https://beritajatim.net/2024/02/15/kpk-jadwalkan-pemeriksaan-bupati-sidoarjo-besok/

Ali mengatakan, Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka dari keterangan saksi dan tersangka lainnya dalam kasus tersebut. Dia mengatakan gelar perkara terkait aliran dana dalam kasus itu juga telah dilakukan sebelum Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka.

“Melalui analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya. Tim penyidik kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo,” jelasnya.

“Dengan temuan tersebut, dari gelar perkara yang dilakukan kemudian disepakati adanya pihak yang dapat turut dipertanggungjawabkan di depan hukum karena diduga menikmati adanya aliran sejumlah uang,” imbuhnya.

Gus Muhdlor, sebagai tersangka kasus dugaan pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. Muhdlor diduga menerima bagian dari potongan insentif ASN senilai total Rp 2,7 miliar.

“Perkembangan dari penanganan perkara ini akan kami sampaikan bertahap kepada publik,” ujarnya.

Perlu diketahui, Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang ia laporkan pada 6 Maret 2023, Gus Muhdlor tercatat memiliki kekayaan Rp4.775.589.664 (Rp4,7 miliar).

Jumlah tersebut terdiri dari dua tanah dan bangunan yang semuanya berada di Sidoarjo dengan total nilai Rp1.735.500.000 (Rp1,7 miliar).

Kemudian, alat transportasi dan mesin yang terdiri dari mobil Honda Jazz dan motor Honda Beat yang nilainya Rp183,5 juta.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya dengan nominal Rp3.680.000.000 (Rp3,6 miliar), surat berharga Rp900 juta, serta kas dan setara kas Rp1.646.717.180 (Rp1,6 miliar).

Dalam laporan tersebut, tercatat juga Gus Muhdlor memiliki hutang Rp3.370.127.516 (Rp3,3 miliar). Dengan demikian, jumlah total kekayaannya berada di angka Rp4.775.589.664 (Rp4,7 miliar). @red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *