Jakarta, beritajatim.net — H. Alfiansyah Komeng, S.E, atau lebih dikenal sebagai Komeng menyebut sudah lama menjadi pejabat, namun pejabat itu adalah singakatan Pelawak Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan komedian ini dalam salah satu acara di stasiun televisi. Dalam acara itu Komeng juga membeberkan rahasianya lolos ke Senayan dengan perolehan suara dua juta.
Pencalonan Komeng di DPD RI dianggap seolah tanpa strategi, bahkan diakuinya ia tidak punya tim sukses.
”Saya dari awal tim sukses saja gak ada, itu asisten saya, asisten saya itu dua, satu yang bareng ini tadi dan satunya lagi ngawal rekapitulasi suara,” kata dia.
Untuk nanti mengenai tim tenaga ahli, menurutnya memang perlu, maka dari itu ia telah menyiapkan beberapa teman- teman yang intelektual yang tidak seperti dirinya.
”Sebenarnya, tenaga ahli itu bukan soal pendidikan kalau menurut saya, tetapi kesolidannya untuk mencapai visi misi yang kita tuju, kan sebenarnya sudah cukup saya tinggal mengarahkan gitu aja,” terang Komeng.
”Justru, lanjut dia, kalau ada tenaga ahli lain nyampur pikiran saya malah, wah giniin aja pak, wah giniin aja, ya lo aja kerja sendiri,” imbuhnya.
”Kalau tidak ada, dari kesekretariatan katanya menyediakan, tapi apakah nanti bisa satu visi. Mungkin yang saya butuhkan administrasi kenegaraan mungkin, jadi misal saya mau ketemu bupati gitu” ucapnya.
Seperti diketahui, Komeng mengejutkan dunia politik dengan prestasinya yang luar biasa dalam Pemilu 2024.
Foto nyelenehnya di kertas suara pencalonan DPD RI menjadi pembicaraan hangat, mengundang minat publik, dan mengamankan lebih dari sejuta suara pemilih.
Komeng, dari Dapil Jawa Barat, kini menonjol dan berhasil meraih suara tertinggi dari tiga daerah utama di Jabar: Kabupaten Bogor, Garut, dan Kota Bandung.
Reaksi terhadap pencalonan Komeng mencerminkan dorongan terhadap kandidat yang berbeda dan gaya politik yang unik.
Keberhasilan Komeng menggugah semangat demokrasi di masyarakat, menunjukkan bahwa karakteristik yang tidak konvensional juga bisa memenangkan hati pemilih.
Dengan pencapaian ini, Komeng menempatkan dirinya sebagai figur yang patut diperhitungkan dalam dinamika politik Indonesia. @red
