Sidoarjo, beritajatim.net – Dr. Hendriyanto Udjari, S. H,. MH. Calon Legislatif Provinsi Jatim dapil ll kabupaten Sidoarjo saat melintas di jalan raya Lebo, tepatnya di depan perumahan Bumi Koperasi pada hari Kamis 25 Januari 2024, sekira pukul 23.00 Wib sontak kaget melihat baner yang di pasang sendiri waktu lalu hilang dan tidak ada di sekitar lokasi.
Melihat hal tersebut Dr. Hendriyanto bersama rombongan para caleg menanyakan pada warga sekitar, namun jawaban yang di dapat APK tersebut di ambil oleh Bawaslu.
Salah seorang pedagang nasi goreng menyampaikan, “barusan dari Bawaslu pak yang ambil, katanya baner yang di ikat di tiang listrik dan di paku di pohon di ambil semua” ujar penjual nasi goreng saat di konfirmasi awak media.
“Sangat disayangkan, mengapa hanya baner saya yang di ambil mengapa masih banyak baner yang terpasang di tiang listrik ini, bahkan ada yang berdiri di pohon” celetuk Dr. Hendriyanto.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Dr. Hendriyanto, dengan lapang dada bahkan dengan senyum berkata, “ga apa, bukan masalah buat saya, saya iklas ya walau terkesan ada yang ganjal tapi itu sudah biasa” imbuhnya.
Terkait hal tersebut Ketua Bawaslu kabupaten Sidoarjo Agung Nugroho menjawab, “di pembersihan awal ini kita ambil yang di paku di pohon, di tali di PJU dan di fasitas pemerintah, tempat ibadah serta layanan pendidikan” jawabnya saat di konfirmasi melalui Via Whatsup pada hari Jumat 26 Januari 2024.
Terkait masih banyak baner yang terpasang ga sesuai aturan pihak Bawaslu akan melakuka evakuasi jajarannya, “coba nanti kami evakuasi jajaran AD HOC paska penertiban ini selesai mbak, dan nanti bisa koordinasi lebih lanjut mbak setelah semua diidentifikasi kecamatan” papar Agung.
Menurut penyampaian Ketua Bawaslu APK yang diambil petugas masih bisa diambil dan dipasang lagi sekalian bisa di tanyakan titik pasang dan cara pasang yg tepat pada petugas.
Namun saat di temui di lapangan pada Rabu 24 Januari 2024, pukul 20.28 Wib, ada panwascam yang melepas baner dengan cara merobek dengan gunting.
“Mengenai hal tersebut akan kami jadikan bahan evaluasi jajaran AD HOC kami mbak, soalnya kemarin juga ada beberapa peserta pemilu yang kekantor dan menyampaikan hal yang sama” pungkas Agung.
Saat di konfirmasi ulang tentang tindakan tegas Bawaslu jika di temui anggota panwascam yang melanggar, Ketua Bawaslu belum menjawabnya kembali. @red
