Sidoarjo, beritajatim.net – Maraknya pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah Sidoarjo menjadi trending. Perbaikan jalan atau betonisasi juga di gerakkan bahkan dari laporan warga melalui 112 di tanggapi.
Namun miris dengan kondisi salah satu jalan raya Sukodono arah pertigaan Kletek, tepatnya depan PT Atrisco hingga depan kantor Desa Kletek. Tak hanya bergelombang, jalan itu juga penuh lubang yang begitu dalam dan terjal.
Kerusakan jalan ini dipastikan sangat membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi dengan intensitas hujan akhir-akhir ini yang begitu deras, ada puluhan lubang dengan diameter bervariatif, mulai 1 meter lebih, sampai kedalaman hingga 30 cm itupun tidak ada tanda peringatan karena kerusakan justru banyak di posisi tengah jalan raya. Hal tersebut berdampak kemacetan yang sangat panjang hingga sepanjang jalan raya arah Surabaya – Krian.
Dari pantauan awak media pada hari Jumat (15/03/2024) petang, kondisinya makin memprihatinkan. Kawasan yang seharusnya mendapat perhatian lebih di karenakan beresiko, apalagi kawasan tersebut padat kendaraan bahkan mobil dengan kapasitas sangat besar karena wilayah tersebut banyak pabrik dan pergudangan.
Salah satu warga pemilik warung disekitar jalan raya tersebut merasa sangat prihatin. menurutnya dalam sehari saja selalu ada pengendara yang terjungkal akibat jalan berlubang.
”Sebenarnya sudah sangat sering mbak terjadi kecelakaan, kapan hari ada anak laki mau berangkat kuliah jatuh dan nyaris keserempet truk besar, untung di tolong banyak orang dan anak itu cuma pingsan sebentar, sopir truk sampai ketakutan” jelas bapak paruh baya yang enggan sebutkan namanya.
“Kalau malam, jalan yang berlubang ini tidak terlihat, lebih- lebih pas hujan. Jadi kalau pengendaranya baru pertama kali lewat jalan ini, misal warga luar daerah pasti gak ngerti kalau jalannya rusak seperti itu, harusnya sudah tau jalan ini digunakan mobil besar-besar jangan cuma di aspal tapi di beton” tambahnya.
”Mosok nunggu tragis disik mbak, nek wes onok sing mati baru di perbaiki iku ae cuma di tambal aspal. Wes dadi langganan dalan iki rusak opo maneh nek udan kayak ngene mbak” ujarnya dalam bahasa jawa dengan senyum sinis.
Seorang warga lain juga menyampaikan bahwa kondisi jalan tersebut sempat masuk ke Suara Surabaya tapi sampai sekarang juga kondisinya juga makin rusak.
Jumat (15/03/2024) awak media melalui Via Whatsup mencoba menghubungi Wakil Bupati Sidoarjo Subandi terkait kondisi jalan tersebut namun hingga berita ini di publikasikan Wabup belum ada jawaban dan Chat awak media hanya sekedar di baca. @red
@bersambung
