Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Dua Hari Pemerintah Desa Keper Gelar Ruwat Desa Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Sidoarjo, beritajatim.net – Pemerintah Desa Keper kecamatan Krembung Sidoarjo gelar “Ruwat Desa” selama 2 hari berturut-turut dan di ramaikan dengan wayang kulit juga jaranan dari “Langgeng Budoyo” Krembung, di bawakan Ki Dalang Johan Susilo dengan membawa tema “Temurune Wahyu Darmo Sejati”, tepatnya di dusun Keper Krembung Sidoarjo.

Acara yang selalu dilaksanakan setiap tahun sekali ini di hadiri Kepala Desa Keper Suharto S.E beserta keluarga, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD Desa Keper, seluruh tim pengamanan dan seluruh masyarakat desa Keper yang mengapresiasi acara tersebut.

Aksi jaranan yang di bawakan dari kesenian Langgeng Budoyo, Krembung

Dalam sambutannya Kepala Desa Keper menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ruwat desa atau sedekah bumi di tahun ini, acara berjalan lancar dari awal hingga akhir atas kerjasama seluruh tim penyelenggara, keamanan, juga tak lepas seluruh warga desa Keper.

“Alhamdulillah.. acara demi acara semua telah dilaksanakan dan di beri kelancaran hingga akhir, semua tidak lepas atas dukungan dari tim penyelenggara, tim pengamanan, seluruh warga desa juga para tamu undangan yang hadir saat ini” ucap Kades Keper.

“Acara di mulai dari hari Selasa (20/02/2024) pagi dimulai dengan Khotmil Quran yang di gelar di 6 titik yang tersebar di desa Keper, acara selesai pada sore hari. Kemudian dilanjutkan dengan nyekar bareng ke 4 lokasi makam punden desa Keper” tambah Suharto.

“Kemudian di hari kedua, Rabu (21/02/2024) dari pukul 13.00 – 15.00 Wib di gelar acara ” Kirab Gunungan” sebagai ungkapan rasa syukur warga desa atas segala limpahan berkah kepada Allah SWT. Dengan hasil panen yang makin membaik, dan di jauhkan dari bala, penyakit dan musibah. Dan acara terakhir kita tutup dengan pagelaran wayang” jelasnya.

Kirab Gunungan ini di aplikasikan dengan macam-macam hasil panen petani, dari padi, palawija, buah dan sayur yang di bentuk tumpeng (tinggi keatas) laksana gunung dan dibawa keliling desa.

Puji selaku Ketua penyelenggara menyampaikan, “dari tahun 2023 acara Ruwat Desa dilaksanakan bergiliran, di karenakan ada 2 pedukuhan, yakni dusun Bogem dan Keper, jadi acara ruwat desa di laksanakan bergilir pertahunnya, agar semua bisa merasakan dan partisipasi warga juga lebih ringan” sampainya.

“Adapun dana terselenggaranya Ruwat Desa dari dana APBDes dan partisipasi warga desa Keper” jelas Puji saat di temui awak media.

Suharto juga menyampaikan, “sedekah bumi (Ruwat Desa) ini, segala urusan warga di lancarkan, panen melimpah, dan dijauhkan dari bala atau marabahaya. Seperti beberapa hari kemaren Keper di guyur hujan deras hingga ada lahan petani yang banjir, akibatnya petani buah melon alami gagal panen karena tergenang air, namun kita semua bersyukur hasil panen para petani di desa Keper sampai saat ini mengalami peningkatan” pungkas Suharto. @red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *