Sidoarjo, beritajatim.net — Tragedi yang terjadi tepatnya samping rumah makan Wong Solo, Jl. Raya Ponti Jl. Lkr. Bar. No.1, Wismasarinadi, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu, 16 Desember 2023 siang, akhirnya berujung pelaporan ke Mapolresta Sidoarjo pada Sabtu 16 Desember malam.
Akibat dari penyerbuan dan arogansi, hingga terjadi pemukulan dan pengerusakan yang dilakukan oknum kelompok organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang pecah tersebut telah melukai beberapa calon legislatif yang saat itu ada di Posko Pemenangan Partai Hanura.
Berita sebelumnya :
Salah satu orang yang menjadi korban dari peristiwa anarkis tersebut yakni LED (salah satu Calon Legislatif dari Partai Hanura), tinggal di Cemeng Bakalan Sidoarjo pada malam dihari yang sama langsung mendatangi SPKT Polresta Sidoarjo untuk membuat laporan.
Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/592/Xll/2023/SPKT/POLRESTA SIDOARJO menerangkan bahwa yang bersangkutan melaporkan ormas yang berpakaian merah dan loreng oranye itu atas dugaan arogansi yang telah dilakukan pada waktu tersebut.
Awal mula kejadian, LED yang merupakan calon legislatif dari partai Hanura sedang ada kegiatan guna menyiapkan sosialisasi, tiba-tiba datang sejumlah orang yang mengaku dari anggota ormas tiba-tiba melakukan pelemparan batu yang berukuran lumayan agak besar, lalu menerobos masuk kedalam dengan merusak pagar besi hingga melakukan pemukulan terhadap LED yang berusaha bertanya baik-baik dan menghalangi mereka masuk dengan paksa.
Pelapor ditampar, didorong sampai pagar bagian dalam Posko dan kemudian dipukul hingga mengakibatkan korban mengalami sakit dan lebam di bagian paha sebelah kanan juga sakit pada pipi.
Usai menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, kepada media ini LED mengaku badannya masih terasa sakit, bahkan sampai tensi darahnya naik 180/130.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun, bukan hanya LED saja yang jadi korban, tapi ada seorang calon anggota legislatif perempuan inisial AA yang turut jadi korban. AA terkena lemparan Galon air mineral juga botol minum.
Sejauh ini, akibat dari kekacauan tersebut Oknum Ormas juga akan dilaporkan termasuk tentang pasal memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang disertai dengan pengerusakan.
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi premanisme oleh sekira puluhan orang yang merusak gerbang masuk Posko Pemenangan Partai Hanura dengan cara melempari batu, mereka juga merangsek masuk setelah menjebol pagar.
Anggota Polsek Sidoarjo Kota yang datang ke lokasi tidak melakukan penindakan meski aksi diduga tanpa izin kepolisian dan terdapat pelanggaran Kamtibmas yang dilakukan.
Hal itu dikuatkan keterangan Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono dihubungi melalui pesan WhatsApp bahwa infonya hanya permohonan pendampingan yang diajukan ke Polresta Sidoarjo, bukan izin untuk demo. @red
