Sidoarjo, beritajatim.net – Persoalan limbah dari sebuah pabrik di wilayah Sepanjang kembali meresahkan warga, dikarenakan limbah yang masuk ke saluran air warga berubah warna menjadi hijau bahkan meluber ke jalan.
CV. Cakrawala Sakti bukan nama yang asing lagi, nama CV tersebut sempat trending jadi bahan pemberitaan di tahun 2021 dengan berbagai permasalahannya dengan warga Simowawu kel. Sepanjang kec. Taman kab. Sidoarjo kini kembali membuat warga resah dan mengeluh.
Tampak diunggah dari postingan akun Facebook @Kelurahan Sepanjang pada Kamis, 23 Mei 2024 yang menulis keterangan kegiatan sidak, Rabu (22/05/2024) di perusahaan yang berada di Jalan Trunojoyo tersebut.
Ditulis pada postingan tersebut sidak dilakukan Kepala Kelurahan Sepanjang Hari Purnomo, S.H. beserta Sekretaris Kelurahan Sepanjang Mohammad Syamsu Ridlo, S.H itu disebut sebagai tindak lanjut adanya pengaduan dari warga Simowau.
Selain itu dalam sidak juga ada Kasi Pembangunan Kelurahan Sepanjang Dra. Hindharti Sarworini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sepanjang Aiptu Mujiono, S.H. dan Linmas Kelurahan Sepanjang.
Namun sangat disayangkan, dalam postingan tidak disebutkan mengenai hasil dari kegiatan sidak tersebut dan langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan oleh pemerintah kelurahan Sepanjang.
Salah seorang warga menyampiakan bahwa limbah tersebut seperti jadi langganan bagi warga, “sudah bertahun-tahun sejak pabrik itu berdiri ada saja permasalahannya, dari persoalan limbah yang mengalir berubah warna bahkan berbui dan mengeluarkan letupan, juga masalah dengan warga, wes.. banyak, tapi ya seperti itu endingnya masih beroperasi dan sekarang buat masalah lagi” luapan keluhan warga yang tidak mau disebutkan namanya.
“Kejadian demi kejadian sempat viral jadi berita apalagi di tahun 2021, sampai pabrik itu didatangi pihak terkait juga banyak media, tapi buktinya sekarang gimana..?. Warga wes capek… mungkin juga sulit untuk percaya toh nantinya begitu lagi” terangnya.
“Wong cilik iku kalah karo wong sing duwe duwit, duwe kekuasaan” ujarnya.
Terkait hal tersebut, aktivis peduli lingkungan, Arief Budiman saat dihubungi mengatakan bahwa perusahaan yang disinyalir telah mencemari lingkungan memang kurang mendapat pengawasan dari pihak terkait.
“Mereka itu biasanya baru turun gunung setelah menerima laporan bahwa ada kejadian ini, ada kejadian itu,“ ucapnya saat dikonfirmasi awak media Kamis, 23 Mei 2024 malam.
Menanggapi CV Cakrawala Sakti, menurut Arief harus ada penindakan lebih lanjut atau sanksi yang diberikan. Mengingat limbah perusahaan ini sebelumnya juga pernah meluber ke saluran warga, bahkan sampai dilakukan penyedotan.
“Jadi bukan sekedar himbauan atau perbaikan saja, harusnya ada sanksi supaya kejadian serupa tidak terulang terus-menerus“ jelas pria gondrong yang juga pegiat sosial ini.
“Tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menyatakan sedang ada permasalahan, seperti kebocoran dan lain sebagainya, kemudian minta maaf dan menjanjikan perbaikan, kan selalu seperti itu… ” ujarnya.
“Perlu perhatian serius dari pihak berwenang, agar tidak berulang sehingga masyarakat sekitar tidak dirugikan dan hidup dengan nyaman,“ tegasnya. @red
