Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Diduga Ditinggalkan di jalan, Seorang Gadis Kecil Menangis Didepan Alfamart Hingga Malam

Sidoarjo, beritajatim.net – Seorang anak gadis berusia 7 tahun di ketahui bernama Zahra di duga ditinggalkan seorang lelaki di depan toko mebel di jalan raya Krian Surabaya tepatnya didepan bekas pabrik gula Krian, pada hari Jumat (19/04/2024) sekira pukul 20.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib menangis di depan Alfamart.

Menurut pengakuan dua tukang parkir yang berada di lokasi tersebut menjelaskan, gadis itu namanya Zahra masih duduk di Sekolah Dasar kelas 1 dan kos bersama ibunya di Gedangan.

“Awalnya anak itu dibonceng seorang lelaki diturunkan didepan toko mebel, saya dengar suaranya lelaki itu bilang, ” kamu beli jajanan dulu om mau beli bensin”, tapi sampai lama saya sampai ganti shift dengan teman saya dan sampai sekarang saya balik lagi masih disini” jelas tukang parkir.

Tim beritajatim.net yang berada di lokasi berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi pihak kepolisian, pihak Ormas PP wilayah Krian, dan pihak ILS.

Tak lama kemudian Edi Susanto selaku Padal piket Polsek Krian datang di lokasi kejadian, dengan melihat kondisi gadis yang terus menangis mencari mamanya maka gadis kecil dibawa ke Mapolsek Krian, agar lebih aman dan mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sesampainya di Polsek, tim beritajatim.net mendapatkan informasi dari tim ILS bahwa pihak keluarga gadis kecil meluncur ke Polsek.

Sekira pukul 23.37 Amel selaku ketua dari ILS mengabarkan keluarga Zahra segera ke Polsek Krian dan 23.42 Wib Asma bersama beberapa orang datang. Suasana mengharu biru mewarnai kantor Polsek Krian.

Namun sangat mengagetkan, karena saat di Polsek di sampaikan oleh Asma warga jl. Flamboyan kec. Gedangan kab. Sidoarjo, dirinya telah di gendam oleh lelaki yang diduga bernama Fajar yang membawa kabur motor vario miliknya.

“Saya tadi ditelepon Fajar, dia minta tolong antar ke rumah saudaranya, tapi saat saya di rumah yang ngakunya rumah pakde Fajar, saat ditinggal sekira 2 jam dengan alasan beliin anak saya Zahra beli jajanan di Indomart, setelah 2 jam saya terasa lemas, seperti orang bingung dan disitu saya sadar kalau anak saya ga balik-balik” jelas Asma sembari menangis di Polsek Krian.

“Setelah dibantu oleh keluarga yang di akui sebagai pakde Fajar, didapatkan informasi Zahra di kantor polisi dan saya diantar kesini” tambahnya.

Suasana sedih menyelimuti Polsek Krian, karena melihat kondisi Asma dan putrinya yang masih shock dan depresi maka pihak Polsek Krian mempersilahkan untuk pulang istirahat dulu dan melanjutkan esok harinya untuk membuat laporan lebih detail ke pihak kepolisian. @red

@bersambung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *