SIDOARJO, beritajatim.net – Kanwil Kemenkumham Jatim terus mengoptimalkan pemasaran produk hasil karya warga binaan. Salah satunya dengan memperbanyak ruang pamer hasil karya warga binaan. Terbaru, Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari meresmikan Ruang Pamer Slamet Martawardaya di Lapas I Surabaya hari ini (3/8).
Persmian ruang pamer itu, jelas Imam, sebagai sebagai salah satu sarana pendukung program pebinaan warga binaan. Imam menuturkan bahwa tujuan dari pembangunan Ruang Pamer dan Hasil Karya WBP juga untuk meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dalam rangka pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan di Jatim.
“Keberadaan ruang pamer warga binaan ini terkait program pembinaan dan bimbingan kerja yang dilakukan oleh Lapas dan Rutan di Jatim. Kemudian besarnya potensi warga binaan merupakan modal untuk mengoptimalkan fungsi ruang ini untuk ke depannya,” kata Imam.
Berdasarkan data yang ada di Kanwil Kemenkumham Jatim, jumlah narapidana di Jatim saat ini sebanyak 22.372 orang dan yang aktif mengikuti kegiatan bimbingan kerja setiap harinya rata-rata sebanyak 4.832 orang.
“Dan mayoritas mereka bergerak di berbagai bidang usaha seperti industri meubeler, keterampilan, jasa, perikanan, pertanian dan lain-lain,” kata Imam.
Sementara itu, Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang mengatakan bahwa pihaknya membuat ruang pamer ini untuk memajang hasil karya meubeler yang selama ini diproduksi warga binaannya.
“Hasil meubeler ini selama ini diekspor ke Australia hingga Inggris, tapi belum banyak masyarakat yang tahu, untuk itu kami beri ruang pamer agar lebih mudah diakses masyarakat,” terang Jalu.
Dia berharap masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasi hasil karya warga binaan. Karena hasilnya tidak kalah dengan yang ada di pasaran.
“Kami pastikan kualitas hasil karya warga binaan kami kualitas unggul dan mampu bersaing dengan produk lainnya di pasaran,” tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim). @Red