Sidoarjo, BeritaJatim.Net – PT Embun Segar Nusantara (ESN) mengajak pelaku dan leader Multi Level Marketing (MLM) untuk memperbaiki citra Bisnis MLM yang kesannya buruk di mata masyarakat.
Direktur Pemasaran PT ESN, Ragil Suparmin, Sabtu (03/06/2023) menjelaskan, Bisnis MLM sebenarnya baik. Hanya saja banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang tidak menjalankan bisnis ini secara benar. “Akibatnya, banyak masyarakat yang diajak bergabung ke bisnis MLM kecewa dan bahkan jadi anti-pati terhadap keberadaan bisnis MLM,” tutur pria kelahiran Karanganyar Jawa Tengah yang sudah tiga dasa warsa menekuni bisnis MLM. Bahkan, di beberapa bisnis MLM, Ragil dipercaya menjadi direktur.
Bersama Y. Iwan Setiawan, motivator kelas Asia, kini Ragil menjalankan bisnis MLM, PT ESN yang berkantor pusat di Salatiga dan kantor operasional di Sukoharjo.
Sebelum presentasi perdana marketing plan dan product knowledge PT ESN, di Agfa Kuliner Kompleks Perumahan Kahuripan Nirwana, Sabtu sore, ia dikerubuti setidaknya 7 orang pelaku bisnis MLM yang diundang hadir ke acara itu.
“Apa kelebihan PT ESN dibanding perusahaan MLM lain? Kalau sama saja atau mirip – mirip dengan yang lain, ya malas Pak aku ikut acara presentasi PT ESN,” celetuk Indra Syafta, yang sejak 2008 menekuni berbagai bisnis MLM.
Dengan enteng Ragil menjawab, “Kalau saya jamin orang yang gabung di PT ESN pasti untung, apa kira-kira Mas Indra mau gabung?”
“Apalagi PT ESN punya Plan A, B dan C yang membuat membernya dapat bonus berulang-ulang,” tambahnya.
“Kalau untung yang dimaksud saya keluar duit dan sudah diganti dengan produk PT ESN ya podo wae Pak sama MLM lainnya,” ujar Indra lagi dengan nada protes.
Ragil yang datang ke Sidoarjo didampingi Y. Ratno, Direktur Pengembangan Bisnis PT ESN menegaskan bahwa jargon bisnis PT ESN adalah Bisnis Pasti Untung.
“Karena kami sudah menyiapkan sistem agar modal yang dikeluarkan setiap member PT ESN akan dikembalikan secara bertahap. Jadi di mana ruginya,” ujar Ragil.
Cara PT ESN mengembalikan modal member menggunakan rumus perkalian Rp 10.000. Maksudnya, tambah Ragil, untuk setiap HU terdaftar, perusahaan akan menyisihkan Rp 10.000.
“Jadi kalau hari ini ada 1.000 member baru yang daftar, tinggal dikalikan Rp 10.000 kemudian hasilnya dibagikan kepada seluruh member PT ESN. Kalau ada 1.000 member baru berarti akan terkumpul dana Rp 10 Juta. Uang Rp 10 Juta itulah yang dibagikan kepada seluruh member. Begitu seterusnya sampai modal yang dikeluarkan, apa 1 Hak Usaha (HU), 3 HU maupun yang 7 HU,” urai Ragil yang mengawali karir di bisnis MLM sebagai member.
Per 1 Hak Usaha nilainya Rp 500.000. Calon member dipersilahkan mau ambil 1 HU, 3 HU dan 7 HU. “Kalau ada jaminan bahwa modal awal jadi member ESN bakal dikembalikan, kenapa Anda tidak pilih yang 7 HU atau Paket Platinum,” jelas Ragil lagi seraya menambahkan bahwa potensi penghasilan setiap hari tentu saja berbeda antara Paket Silver, Paket Gold dan Paket Platinum.
“Namanya juga bisnis. Kalau modalnya kecil ya jangan minta penghasilan besar. Tapi mulai dari modal Rp 500.000 pun Anda berpotensi dapat penghasilan Rp 350.000 per hari lho. Kalau mau penghasilan lebih besar ya minimal daftar Paket Gold dong. Syukur kalau mau ambil Paket Platinum. Bonusnya pasti lebih besar,” katanya.
Produk pilihannya adalah air anti-oksidan Bugarovit, minuman pelangsing Jus Sing, serta Mix Rice Powder dan Mix Grain yang cocok dikonsumsi penderita kolesterol, jantung dan diabetes.
Itu sebabnya Ragil minta bantuan Indra Syafta dan leader MLM yang hadir dari Surabaya, Jombang, Pasuruan dan Sidoarjo membantu PT ESN untuk mengembalikan citra Bisnis MLM. “Katakan pada semua orang, khususnya leader MLM di mana pun berada, kalau mau bisnis MLM dengan jaminan modalnya dikembalikan 100 Persen, suruh gabung jadi member PT ESN saja,” demikian kata Ragil.
Untuk warga yang minat dan ingin mengetahui edukasinya lebih detail bisa langsung menghubungi para leader yang ada dilokasi atau wilayah diseluruh Indonesia, atau bisa menghubungi redaksi beritajatim.net. @Red