Miris….!! Pasutri Lansia Menderita Sakit Parah Menanti Ukuran Tangan Dermawan

Metro Lampung, beritajatim.net – Sungguh miris kisah yang di alami pasutri lanjut usia (lansia), warga Hadimulyo Barat, Kec. Metro Pusat, Kota metro Lampung, yang sudah satu setengah tahun mengalami sakit parah dan butuh bantuan uluran tangan. Sampai saat ini, belum mendapat perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah setempat.

Saat dijumpai rekan-rekan Media, anak kandung Daniel Sholekah mengatakan. Awal mula ayahnya (SF), mengalami sakit di Padang yaitu terkena asam urat. Kondisi saat ini, makin parah hingga menjalar ke ginjal, dan sudah cuci darah 3 kali. Dibawa ke Jakarta, serta rutin cuci darah. Namun, akhir-akhir ini sulit mendapat stok darah di kota Metro. Kamis (8/6/2023)

Sebelumnya, ayah Daniel rutin melakukan cuci darah berjalan selama tiga bulan, untuk rekam jejak atau kontrol satu Minggu sekali di Jakarta. Sedangkan di Metro, sudah pernah cuci darah 1 kali.

“Cuci darah disini (Metro) Rumah Sakit Umum Ahmad Yani, dan di Jakarta RS Hermina. Waktu itu, ayah saya sering cuci darah namun karena kesulitan mendapatkan stok darah di RS Jakarta, akhirnya kami memutuskan kembali pulang ke Lampung” ungkap Daniel.

Daniel menambahkan, “lagi pula dengan kondisi ibunya, yang mengidap asma sejak masih gadis. Namun karena asma ibu kambuh ibu (DS), tidak mau makan sehingga lambungnya bermasalah kata dokter” tambahnya.

Dalam hal ini, pemerintah setempat sampai saat ini belum ada bantuan dan perhatiannya terhadap sakit yang diderita oleh kedua orang tua Daniel tersebut. Dirinya berharap, dinas terkait memberikan tindakan perhatiannya terhadap kami masyarakat kecil.

“Kalau perhatian dari pemerintah, sampai saat ini belum ada. Sementara ini, kami menjalani berobat atau pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS kesehatan dengan usaha sendiri, kesana-sini” jelasnya pada rekan media.

Harapan keluarga, bahwa kedua orang tua yang sakit tersebut dapat di bantu oleh pemerintah terkait baik itu dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Metro.

“Kami berharap, ada tindakan kelanjutan keperdulian dari Pemerintah Kota Metro, untuk bisa sedikit meringankan maupun membantu baik moril maupun solusi yang terbaik bagi kami” harap sang anak. @red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *