Pobolinggo, Indonesia Jaya – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati, meninjau sentra UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Semeru yang mendapat bantuan lapak, Selasa (14/3). Ia mengecek sarana prasarana (sarpras) penunjang lainnya dimana nantinya akan dipasang di area taman dan melengkapi berbagai fasilitas yang sudah tersedia.
“Kita tahu, Taman Semeru ini adalah salah satu tempat bermain anak. Kami kerja sama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red) untuk menambah fasilitas di taman ini sekiranya bisa pengunjung lebih betah lagi,” katanya.
Sedikitnya ada 8 lapak yang didirikan lengkap dengan fasilitas lengkap siap pakai termasuk instalasi listrik, wastafel dan pompa air. Sejumlah pedagang pun nantinya bakal diarahkan untuk berdagang di area dalam. Sementara di area luar, akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir pengunjung.
“Kami sudah menyiapkan sarpras untuk UMKM maupun PKL, sejak akhir tahun lalu. Kemudian, mulai Jumat (10/3) sudah kita minta untuk buka, pra launching. Ada yang jual soto, ikan asap, jajanan dan minuman, mainan,” terangnya.
Ia juga menekankan para pedagang, akan pentingnya menjaga fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkot Probolinggo sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan lebih lama lagi.
“Kami sudah memberikan banyak fasilitas, jadi harapan kami PKL dan UMKM yang menempati lapak ini benar-benar menjaga. Dan ini bentuk keberlangsungan usaha mereka juga. Termasuk pengelolaan sampahnya, kebersihan dan keamanan taman didalamnya,” ujarnya.
Perempuan berkerudung itu berharap, adanya booth yang telah disiapkan, dapat melengkapi fasilitas lain yang sudah ada di taman yang tampak asri itu. Selain itu dapat meningkatkan pendapatan PKL sekitar yang sebelumnya berjualan di luar area taman. Sekaligus mampu menyemarakkan lokasi taman di wilayah selatan kota dengan menikmati sejuknya pemandangan alam dan memanjakan lidah pengunjung melalui destinasi wisata lokal di sektor kuliner. “Yuk semarakkan taman ini. Pengunjung kalau mau kulineran sambil bermain dan rekreasi, bisa di sini,” ajak Fitri.
Tak hanya Taman Semeru, DKUP juga memberikan fasilitas yang sama untuk 4 lokasi lainnya. Yakni Taman Maramis, Taman GOR Mastrip, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedopok dan RTH Supriyadi, yang fokusnya dikhususkan bagi PKL yang berjualan di belakang pabrik garmen.
“Intinya, dari kegiatan ini kita ingin masukkan PKL di luar untuk berjualan di taman-taman seperti ini. Sehingga bisa memberi kenyamanan, rasa aman, sekaligus sarana rekreasi keluarga yang murah, mudah dan dekat,” katanya.
Di sela-sela giat, tampak Fitri berdialog dengan pedagang di satu lapak ke lapak lain terkait bantuan dan pemanfaatannya. Bahkan ia meminta pedagang yang berdomisili di sekitar area lokasi itu, untuk turut memelihara dan merawat kebersihan terutama pada malam hari.
Sementara itu sejumlah pedagang didampingi Koordinator UMKM dan PKL Taman Semeru, Subur, mengaku senang dengan bantuan tersebut. “Alhamdulillah, dulu awalnya dikasih tenda. Sekarang difasilitasi lebih lagi. Alhamdulillah (kami) betul-betul diperhatikan. Terima kasih atas fasilitas ini, semoga Kota Probolinggo dan UMKM-nya tambah maju. Rencana untuk keamanan taman, kami nanti akan piket atau meminta penjaga. Masih kami rundingkan,” ujar pria yang juga penjual soto tersebut.
@red