Surabaya, beritajatim.net Babinsa Kelurahan Pakal Koramil 0830/06 Benowo Sertu Solikun Melaksanakan monitoring kegiatan Jagoceting (Jagongan Cegah Stunting) dalam rangka konvergensi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah kelurahan Pakal yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Pakal, Rabu (21/6).
Sertu Solikun menuturkan, Konvergensi Pencegahan Stunting adalah intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting diharapkan melalui program ini, yakni Jagongan Cegah Stunting. Sosialisasi ini berupa jagongan untuk mencegah stunting di Kota Pahlawan, ucapnya.
Ditempat yang sama Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf Agung menambahkan, “Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. Apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian dan stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan,”
Oleh karenanya bersama pihak terkait bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting. Sebab, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak, ucapnya.
“Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja. Insya Allah harapan kita akan dapat tercapai”.
Pemkot Surabaya terus berupaya dalam mencegah stunting salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Jadi harapannya melalui program ini untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan”, pungkas Danramil. @red