Sidoarjo, beritajatim.net – Bupati Sidoarjo,Ahmad Muhdlor, hadiri Musyawarah Cabang (muscab) ke-VIII pemilihan ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo dan ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo, Minggu, (11/6/2023).
Acara berlangsung di Ballroom Fave hotel jalan raya Jenggolo, dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, Sekjen MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jatim, beserta jajarannya dan para kader Pancasila, Hadir pula dari Ketua KNPI, Ketua Ansor, Ketua FKPPI Sidoarjo, tokoh masyarakat dan agama juga dari perwakilan TNI, Polri.
Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, menyampaikan apresiasi kepada kader Pemuda Pancasila Sidoarjo atas terselenggaranya Muscab ke-VIII, dengan mengusung tema “Merajut Toleransi Mengurai Radikalisme, Menuju Indonesia Adil dan Makmur”.
“Peran Pemuda Pancasila sangatlah penting dalam upaya pembangunan, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Pemuda Pancasila merupakan organisasi yang sampai saat ini masih setia dan teguh mengamalkan nilai-nilai Pancasila” jelas Muhdlor.
Menurutnya, hal itu merupakan sebuah kebanggaan karena organisasi ini berjalan berdasarkan nilai-nilai yang telah ditanamkan.
Gus Muhdlor juga berharap dari Muscab Pemuda Pancasila ke-VIII dan Muscab Srikandi Pemuda Pancasila ke-II ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang amanah dan bisa berkolaborasi yang lebih masif dengan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
“Kami siap berkolaborasi bersama Pemuda Pancasila Sidoarjo, dalam upaya pembangunan di Sidoarjo,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo H. Mursidi menjelaskan, Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia, yang di dirikan oleh Jendral besar Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959 yang bertujuan menjaga pancasila dan NKRI.
“Pemuda Pancasila Sidoarjo harus dapat hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kemanfaatan, kita di Pemuda Pancasila Sidoarjo ini adalah wadah untuk belajar beretika yang baik dan bertanggung jawab,” jelas Muraidi.
Ia menambahkan bahwa terselenggaranya kegiatan Muscab ke- VIII Pemuda Pancasila Sidoarjo,dilakukan secara swadaya melalui program “Susu Tante” yang artinya Sumbangan Sukarela Tanpa Terbatas. Itulah yang dilakukan oleh kader-kader Pemuda Pancasila Sidoarjo tanpa mengharapkan dana hibah yang dapat menimbulkan fitnah.
“Kami berharap dalam Muscab ini bisa berjalan dengan lancar karena kita perpedoman dengan sila ke 4 dalam pemilihan ketua ini.Saya berharap ada kader-kader baru untuk mencalonkannya, karena sudah 4 periode saya memimpin Pemuda Pancasila di Sidoarjo,” pungkasnya.
Pembukaan Muscab Ke VIII Pemuda Pancasila Sidoarjo, ditandai dengan pemukulan gong digital Bupati Sidoarjo,di dampingi sekjen MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur,Ketua MPC PP Sidoarjo,dan disaksikan oleh kader-kader 18 PAC serta para undangan yang hadir.
Tak lupa juga Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur, Icha Aisyah Farried Gaffar memberikan wejangan nya kepada para Srikandi agar tetap semangat, bermanfaat dan slalu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kembangkan Srikandi Pemuda Pancasila seluas mungkin, teruslah belajar untuk lebih baik, jangan angkuh apalagi sombong, biarkanlah dinilai buruk asal kita tetap tebarkan kebaikan dan berbagi manfaat untuk banyak orang” pesan Icha. @red