HalSel, beritajatim.net – Kodim 1509/Labuha Menggelar kegiatan Upacara 17 yang selalu dilaksanakan setiap pada Tanggal 17 setiap Bulannya, Upacara 17 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodim 1509/Labuha, Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Senin(17/07/2023).
Upacara dipimpin langsung oleh Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul dengan diikuti oleh seluruh personil Kodim 1509/Labuha dan Koramil 1509-01/Bacan.
disaat yang sama Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul membacakan Amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dihadapan Para Personil Kodim dan Kodim.
Amanat Panglima TNI pun dibacakan, Situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan
tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ingin memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI. Saya ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh. Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat
berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat. Beberapa penekanan saya antara lain.
Situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia. Menyikapi beragam kondisi dan tantangan
tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang
dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Kedua, tingkatkan wawasan, pengetahuan, dan kapasitas diri kalian masing-masing dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sebagai prajurit TNI guna mewujudkan TNI yang semakin profesional.
Ketiga, bekerjalah dengan keras dan ikhlas serta maksimalkan kemampuan, manfaatkan peluang, peduli terhadap lingkungan, dan selalu
bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.
Keempat, jaga sinergitas dengan aparat pemerintah, Kementerian, Polri dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian dengan semangat gotong royong dan saling bahu membahu.
Kelima, hindari setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI. Terlebih lagi, terkait pelaksanaan Pemilihan Umum serentak, saya perintahkan seluruh prajurit TNI agar betul-betul menjaga netralitas TNI, patuhi dan pedomani 5 Perintah Panglima TNI tentang Netralitas TNI. tutup Letkol Kav Romy Sitompul sambil menutup kegiatan Upacara 17. @red