*Sidoarjo, BeritaJatim.Net -* Jumat (28/04/2003), sekitar pukul 09.00 warga Dusun Bangunrejo, Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo geger. Karena ada mayat perempuan mengambang di Sungai Brantas.
Menurut data yang didapat dari Ps. Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, dari kesaksian dua warga Desa Tambak Kalisogo, S (35 Tahun) dan H (45 Tahun) menjelaskan kepada polisi terkait penemuan jenazah perempuan yang mengenakan kaos lengan panjang warna abu-abu dan celana berwarna hitam itu.
Saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak. Diperkirakan, perempuan naas itu sudah meninggal sekira tiga hari sebelumnya, lalu penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Babinsa Tambak Kalisogo, Serda Khaerudin yang meneruskan ke Polsek Jabon.
Selanjutnya mayat perempuan dengan rambut sebahu tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Porong.
Diketahui bahwa mayat tersebut adalah SS (53 Tahun), warga Perumahan Taman Anggrek Regency Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, menurut pengakuan putranya yang berinisial R (19 Tahun) mengatakan, gara-gara penyakit lambung akut yang diderita ibunya membuat sang ibu sudah tiga kali mencoba mengakhiri hidupnya.
Tugimin (55 Tahun), suami korban, menjelaskan, istrinya pergi tanpa pamit sejak 24 April 2023. Keesokan harinya dia melapor ke Polsek Pakis, Malang.
Berdasarkan laporan orang hilang dari Polsek Pakis tanggal 25 April 2023 itulah identitas korban diketahui dan dikuatkan dengan keterangan suami dan anaknya.
Dan pada hari Sabtu (29/03/2023) jenazah SS dibawa keluarganya ke Malang untuk dimakamkan. Baik suami maupun anak korban sepakat jenazah tidak perlu diotopsi. @Red
