Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Pekerja Film Banyuwangi Dilatih Make Up Artis

Banyuwangi
Pekerja Film Banyuwangi Dilatih Make Up Artis

Banyuwangi, BeritaJatim.Net – Di Ballroom Lantai 2 Hotel Santika Banyuwangi terlihat banyak zombie, korban pemukulan dan tembakan.
Itu menjadi bagian kegiatan pelatihan make up artis selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (05/04/2023) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan bertajuk make up film spesialis (Mafias Camp) karakter ini diikuti pekerja seni dan film asal Banyuwangi, Jember, Solo, Bogor dan Jakarta.

Ketua Pelaksana Mafias Camp, Frianty Kartika Widhi yang juga Wakil Ketua Tim Pokja Edukasi 1 Direktorat Kemenparekraf RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peserta merupakan hasil seleksi kurasi karya seni baik berupa desain topeng, make up, narasi serta kreator yang mendukung jalannya sebuah film.
Tahapan kegiatan mulai seleksi karya, kedua tahapan lolos mengikuti zoomeeting dan dilanjutkan kirim karya aplikasi pelatihan 2 hari dalam bentuk digital.

Dari 80 peserta yang mendaftar hanya 51 orang yang lolos untuk kegiatan online. Selanjutnya dusaring lagi menjadi 40 peserta untuk kegiatan tatap muka dari peserta berasal berbagai latar belakang talenta.

Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi, M.Yanuar Bramudya, memaparkan perkembanga film Banyuwangi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang semakin menunjukkan progresnya.
Di depan peserta pelatihan ditayangkan triller film produksi Banyuwangi berjudul “Kahanan”.

Bramudya berharap dengan peningkatan kompetensi para pelaku film, maka akan semakin meningkat pula produksi perfilman Banyuwangi dari berbagai segi.

Sementara itu Hasan Basri, Ketua Dewan Kesenian Blambangan mengungkapkan ide pelatihan ini berawal dari pertemuannya dengan Doktor. (HC) R. Arvin I Miracelova, SE, Founder Baliwood dan Jalur Sutera Film Nusantara (JSFN). Arvin kemudian menjadi salah satu narasumber Mafias Camp bersama Indah Rezeki Miracelova, Co Founder Baliwood & JSFM.
Narasumber lainnya adalah Dr. Teddy Hendiawan, S.Ds, M.Sn, dosen sekaligus praktisi Universitas Multimedia Nusantara, JSFM serta penulis buku Makna Keindonesiaan serta Wayan Subrata pelaku adat tradisi dari Pulau Dewata.

Materi basic yang diajarkan pada kegiatan Mafias Camp ini adalah pembuatan make up prosthethic local character. Nanti topeng maupun make up tersebut akan diaplikasikan menjadi karakteristik imajinatif lokal genius yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Yang juga spesial dalam kegiatan Mafias Camp ini dilibatkan penyandang difabel yang dengan sangat antusias mengikuti acara ini. Salah satunya adalah Putri, penyandang tuna wicara bisa mengikuti dengan menggunakan bantuan penerjemah digital.

Sementara Tiara Purnama, alumni pariwisata Poliwangi yang kesehariannya berprofesi sebagai Make up artis dan pengantin cantik spesialis pernikahan mengaku dapat banyak tambahan ilmu setelah mengikuti kegiatan Mafias Camp.

Begitu juga dengan
Rere, peserta dari Jakarta yang seorang content creator. Kata dia, materi yang diberikan kepada peserta Mafias Camp benar-benar langka.

Kegiatan Mafias Camp ditutup secara daring oleh Alexander Reyaan, Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf.
Ia menyampaikan, salah satu tujuan kegiatan ini yaitu mendukung program Indonesia Emas 2045 yang salah satu indikatornya 70% dari orang Indonesia menjadi orang-orang yang kreatif.

Banyuwangi
Pekerja Film Banyuwangi Dilatih Make Up Artis

Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat basic profesional make up film specialist prosthethic local character.
“Harapan kita, kalau ada PH atau FTV shooting di Banyuwangi, alumni Mafias Camp jadi asisten tim tata rias,” ujar Bambang Harjito dari Bintang Cinema dan Sanggar Merah Putih’45.

Kegiatan Mafias Camp diakhiri dengan pemilihan peserta terbaik yakni Seniman Lukis Satu Sama Ben Hendro, Guru SMA Negeri 1 Glagah, Putri dari anggota Aura Lentera yang juga penyandang tunawicara, Tiara Purnama. Mereka tampil dengan topeng dan make up prosthetic dan kemudian mereka dituntut untuk membawakan karakter dari masing -masing topeng. @Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *