*Sidoarjo, BeritaJatim.Net -* Tidak hanya aparat kepolisian yang dibuat geram. Masyarakat Sidoarjo pun mulai tidak nyaman dengan maraknya aksi balapan liar di Kota Delta.
Berbekal laporan kejengkelan masyarakat itulah Polresta Sidoarjo makin gencar menggelar operasi penertiban aksi balapan liar.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (04/04/2023) kepada wartawan mengatakan, selama periode 25 Maret – 3 April jajarannya menyita 120 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Polisi juga menertibkan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
“Kami bisa memahami laporan dan keluhan masyarakat ya. Masyarakat ingin suasana selama Ramadhan ini tetap tenang agar bisa khusyuk beribadah. Jadi ya merasa terganggu kalau ada aksi balap liar di jalan rata dan sepeda motor knalpot brong melintas di kampung,” jelas Kapolresta Kusumo Wahyu Bintoro.
Itu sebabnya ia memerintahkan seluruh jajarannya agar menindak tegas pelaku balap liar serta pengguna knalpot brong.
Bagi pelaku balap liar dan pengendara sepeda motor knalpot brong, petugas akan memberikan surat tilang dan sepeda motornya diamankan petugas.
Untuk dapat mengambil kembali motornya pelaku balap liar dan pengguna knalpot brong harus membawa ke kantor polisi knalpot yang asli atau standar.
Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya. Surat pernyataan itu juga harus ditandatangani orangtuanya, kepala desa. Jika pelakunya pelajar, surat pernyataan tidak mengulangi tindakan serupa harus diketahui guru sekolah.
“Semoga dengan tindakan yang lebih tegas ini, masyarakat tidak lagi merasa terganggu aksi balapan liar di jalan raya. Juga tidak bising lagi karena ada warga yang menggunakan sepeda motor knalpot brong,” tutup Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. @Red.
