Sarana Informasi Terkini & Terpercaya

Menhub Usul Cuti Bersama Maju 19 April

Jakarta, BeritaJatim.Net – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2023 mencapai 123 juta orang atau meningkat 47 persen dibanding musim mudik Lebaran tahun lalu.

Usai rapat dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (24/03/2023) kepada wartawan Menhub mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menko PMK dan Korlantas Polri guna memastikan arus mudik dan arus balik berjalan lancar.

Salah satu upaya untuk kelancaran arus mudik, Mehub Budi Karya Sumadi mengusulkan agar cuti bersama Lebaran yang semula ditetapkan tanggal 21 April dimajukan menjadi 19 April 2023.

Menhub juga menyoroti pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab, seperti yang terjadi pada musim Lebaran sebelumnya, banyak terjadi kasus kecelakaan sepeda motor pemudik.

Itu sebabnya Kemenhub masih memfasilitasi para pemilik motor yang ingin mudik dengan aman. Yakni memuat gratis sepeda motor pemudik dengan truk, kapal laut dan kereta api.

“Saya harapkan kementerian lain dan swasta juga mengadakan program mudik gratis, minimal untuk kalangan mereka sendiri,” harap Menhub Budi.

Menhub juga memberikan perhatian khusus angkutan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Setiap tahun saat masa mudik berlangsung Pelabuhan Merak cukup padat bahkan sampai melampaui batas.
Saat ini di Merak terdapat 7 pelabuhan dan terdapat tambahan 5 pelabuhan di Ciwandan.

Kapolri Jenderal Polisi Lystyo Sigit yang mendampingi Menhub juga minta beberapa pelabuhan seperti di Indah Kiat, di Bakau Jaya itu difungsikan. Sehingga, titik keberangkatan tidak menumpuk di Merak tetapi juga ada di Ciwandan, ada di Indah Kiat, dan ada juga di Bakau Jaya,” terangnya.

Tak hanya menambah pelabuhan, namun jumlah kapal juga akan ditingkatkan. Salah satunya, menurut Menhub, adalah menggunakan kapal Pelni untuk dijadikan kapal penyeberangan dan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu.

“Tahun lalu, masyarakat yang mudik dengan kapal Pelni merasa lebih nyaman. Suasananya seperti mereka berwisata ya,” jelasnya.

Budi juga menambahkan bahwa untuk pembelian tiket penyeberangan saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Ferizy.

Selain itu, pemerintah juga fokus membahas penggunaan jalan tol dan jalan arteri. Pemerintah akan membatasi kendaraan barang tiga sumbu yang relatif menimbulkan kepadatan. Salah satunya di jalan tol maupun jalan arteri.

“Kami akan umumkan hari-hari apa saja yang tidak boleh menggunakan jalan-jalan yang ditetapkan. Yang dikecualikan itu adalah angkutan BBM, BBG hewan ternak, pupuk, hantaran uang, bahan pokok termasuk sayur mayur, sepeda motor mudik atau balik. Lalu satu lagi yang tadi kita diskusikan adalah makanan minuman. Tetapi, kita kasih catatan mereka boleh berjalan tapi tidak boleh menggunakan tiga sumbu,” tegas Menhub.

Menhub pun menegaskan bahwa akan ada asesmen untuk menertibkan kendaraan yang dikecualikan tersebut dan juga tidak boleh overload membawa muatan. Penggunaan jalan arteri juga akan mendapat perhatian agar dapat memperlancar arus mudik Idul Fitri tahun 2023.

Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan adanya usulan untuk memajukan libur cuti bersama dua hari lebih awal, yang semula tanggal 21 April 2023 dimajukan menjadi 19 April 2023.

Menurutnya, usulan tersebut muncul sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas atas antusiasme pemudik di tahun 2023 yang telah diprediksi meningkat.

“Dengan volume yang banyak dan semua tertuju pada tanggal 21 April, kita usulkan cuti bersama dimajukan dua hari. Supaya pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21 [April 2023]. Ada empat hari mereka mudik,” tutupnya.@Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *